![](http://3.bp.blogspot.com/-LNnQl86V7DQ/VewmhpjVY8I/AAAAAAAAC3E/9FxtOLrWLnk/s320/download.gif)
Daftar Pemain Hebat Yang Tidak Pernah Dapat Balon D'or
Hai pembaca setia blog saya, kali ini saya akan memeberitahukan daftar nama-nama pemain sepak bola yang hebat tetapi tidak pernah sekali pun mendapat Ballon D'or.
1. FERENC PUSKAS
Puskas adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah lahir di muka bumi ini. Bersama Real Madrid, Puskas begitu luar biasa. Ia bahkan pernah mencetak empat gol di laga final Liga Champions musim 1960 dan mencetak tiga gol di final dua tahun kemudian. Puskas adalah sosok penting dibalik suksesnya Madrid merajai Eropa pada medio 1960 hingga 1965.
Selain itu, Puskas juga merupakan sosok penting di balik generasi emas tim nasional Hungaria pada tahun 1950-an. Bersama Hungaria, Puskas mampu mencetak 84 gol dari 85 penampilan. Sayang ia gagal membawa Hungaria menjadi kampiun Piala Dunia 1954 dan hanya mengakhiri kompetisi sebagai runner-up.
Prestasi Puskas dalam ajang Ballon d'Or sendiri hanyalah kala menjadi peringkat kedua di tahun 1960. Kala itu Puskas kalah dari legenda Barcelona, Luis Suarez, yang berhasil meraih gelar prestisius tersebut.
2. KENNY DALGLISH
Kenny Dalglish memenangkan segalanya bersama Liverpool. Ia mampu memenangi Liga Inggris enam kali, FA Cup satu kali, Piala Liga Inggris satu kali, dan Liga Champions tiga kali. Puncak karier Dalglish sendiri terjadi pada tahun 1983 di mana ia mampu memenangkan Liga Inggris, Piala Liga, dan Liga Champions secara bersamaan.
Sosoknya yang begitu berpengaruh sebagai seorang kapten dan tumpuan Liverpool memang begitu superior. Namun sayang, karena menjadi bintang di era yang sama dengan Michel Platini, pria Skotlandia ini tak pernah satu kali pun meraih Ballon d'Or. Prestasi terbaiknya hanyalah saat menduduki peringkat kedua pada tahun 1983 di bawah Platini.
3. PAOLO MALDINI
Sebagai seorang pemain, Maldini telah memenangkan seluruh gelar bersama AC Milan. Mulai dari Serie A hingga Liga Champions pernah diraihnya. Dan tak hanya sekali, Maldini memenangkan Serie A sebanyak tujuh kali dan Liga Champions sebanyak lima kali. Bersama Italia, Maldini juga pernah menjadi runner-up Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa 2000.
Untuk level individu, namanya juga sangat mentereng. Bahkan majalah World Soccer menobatkannya sebagai pemain terbaik dunia tahun 1995. Sayang, Maldini tak pernah mendapat satu pun gelar Ballon d'Or. Prestasi terbaiknya hanyalah berada di peringkat ketiga pada tahun 1994 dan 2003. Padahal di dua tahun itu, Milan sukses dibawanya meraih gelar Liga Champions.
4. FRANK RIJKAARD
Rijkaard adalah salah satu pemain belakang terbaik yang pernah dimiliki oleh Belanda. Intelejensinya sebagai seorang gelandang bertahan maupun bek tengah tak perlu diragukan lagi. Karenanya, tim yang dibelanya, sering meraih banyak gelar.
Bersama AC Milan, Rijkaard mampu meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions berturut-turut pada musim 1988/89 dan 1989/90. Sayangnya pada pencapaian manis itu, ia hanya berada di urutan ketiga dalam daftar peraih Ballon d'Or. Kala itu yang berhasil merebut gelar adalah rekan satu tim dan satu negaranya, Marco van Basten.
Di tahun 1988 itu, Rijkaard juga berhasil membawa Belanda menjadi kampiun Piala Eropa. Sayangnya, posisi bermain di area belakang membuatnya kalah bersaing dari Van Basten yang memang berposisi sebagai seorang striker.
5. GIANLUIGI BUFFON
Salah satu kiper terbaik dunia dalam dua dekade terakhir ini seharusnya pantas dianugerahi Ballon d'Or. Buffon memang jarang tampil mengecewakan, bahkan hampir tak pernah. Sebagai seorang kiper pun, ia telah merasakan banyak gelar.
Dari mulai Serie A bersama Juventus, hingga Piala Dunia 2006 bersama Italia pernah dimenangkannya. Di Piala Dunia 2006 bahkan Buffon tampil begitu gemilang. Ia hanya kebobolan dua gol di sepanjang turnamen. Gawang Gli Azzurri memang begitu aman ketika berada di bawah kawalannya.
Namun, pada tahun 2006 itu, Buffon hanya berhasil berada di peringkat kedua di bawah kompatriotnya, Fabio Cannavaro, yang memenangi gelar tersebut.
6. THIERRY HENRY
Nama Henry patut disebut sebagai bomber terbaik Prancis dan Arsenal dalam dua dekade terakhir. Permainannya sangat komplet. Pandai mencetak gol dan juga memberikan assist. Henry juga piawai dalam membawa tim yang dibelanya meraih kejayaan. Di tahun 1998, ia adalah bagian dari skuat Prancis yang meraih trofi Piala Dunia di negeri sendiri.
Begitu pula kala ia berhasil membawa Prancis memenangkan Piala Eropa di tahun 2000. Dan yang paling fantastis adalah kala ia membawa Arsenal meraih gelar Premier League musim 2003/04 dengan status tak terkalahkan. Di musim 2005/06, ia sebenarnya hampir membawa Arsenal menjadi jawara Liga Champions. Sayang kala itu ia takluk dari Barcelona yang kemudian menjadi klubnya.
Henry pun akhirnya meraih trofi si kuping lebar bersama Blaugrana pada musim 2008/09. Tapi kendati bergelimang gelar, Henry gagal mendapat Ballon d'Or. Namanya hanya satu kali sebagai runner-up yakni pada tahun 2003 di mana ia kalah dari Pavel Nedved dan tahun 2006 di mana ia meraih peringkat ketiga.
7. XAVI
Dia adalah salah satu maestro terbaik sepak bola dalam satu dekade terakhir. Visi bermainnya luar biasa, umpan-umpannya brilian. Sebagai pemain, tak ada gelar yang tak dimenangi Xavi. Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions, hingga La Liga pernah dimenangkannya bersama Spanyol dan Barcelona.
Xavi pun menjadi sosok kunci permainan dua tim tersebut. Ia adalah nyawa dari tiki-taka Barcelona dan Spanyol. Namun, kejeniusannya itu tak pernah diganjar Ballon d'Or. Ia hanya mampu tiga kali masuk tiga besar yakni pada tahun 2009, 2010, dan 2011.
8. ANDREA PIRLO
Selain Xavi, inilah maestro terbaik sepak bola dalam dua dekade terakhir. Pirlo begitu jenius. Soal urusan gelar, Pirlo pun tak kalah banyak. Ia enam kali memenangkan Serie A, dua kali memenangkan Liga Champions, dan satu kali memenangi Piala Dunia tahun 2006.
Pirlo, tentu kita tahu, di Milan, Juventus, hingga Italia adalah nyawa permainan tim. Perannya sebagai regista sungguh luar biasa cerdas. Namun memang, karena perannya yang terkesan di balik layar permainan itulah, Pirlo tak pernah meraih gelar Ballon d'Or. Bahkan untuk masuk tiga besar pun ia tak pernah.
9. ANDRES INIESTA
Iniesta, sama seperti Xavi, hampir telah memenangkan segalanya bersama Barcelona dan Spanyol. Aksi-aksi Iniesta yang sungguh luar biasa membuatnya patut disebut sebagai gelandang serang terbaik dekade ini. Ia adalah seorang penyihir yang pintar di lapangan hijau.
Iniesta mustinya sudah memenangkan Ballon d'Or. Entah itu kala membawa Spanyol meraih juara Piala Dunia 2010 dengan gol tunggalnya di final atau ketika membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions satu tahun berikutnya. Tapi ternyata, namanya hanya dua kali masuk tiga besar. Yakni pada tahun 2010 dan 2012.
10. WESLEY SNEIJDER
Nama Sneijder mungkin tak sebesar deretan pemain di atas. Namun, ada satu tahun di mana Sneijder harusnya meraih Ballon d'Or. Dan Anda pasti sudah bisa menebak, tahun tersebut adalah 2010. Tahun tersebut boleh dibilang adalah tahunnya Sneijder. Pasalnya, dirinya begitu gemilang pada momen itu.
Pertama, Sneijder berhasil mengantarkan Internazionale Milan meraih gelar treble. Ia merupakan peran penting dibalik gelar Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia yang diraih Inter bersama Jose Mourinho kala itu. Sneijder adalah nyawa dan permainan I Nerrazurri.
Kedua, Sneijder juga berhasil mengantarkan Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010. Sama seperti di level klub, Sneijder juga bermain baik pada ajang tersebut. Namun, gelar Ballon d'Or di tahun 2010 itu pada akhirnya jatuh ke tangan Lionel messi yang sebenarnya, tidak memenangi apa-apa.
Jika ada menurut anda ada pemain bagus tapi tidak mendapat Ballon D'or tolong beritahu saya di kolom comment, saya sangat berterima kasih.
![](http://4.bp.blogspot.com/-QYeYJEhe6Zk/VfTgtpla12I/AAAAAAAAC9w/aPx2SBUbgRM/s1600/downloadnow.png)
Daftar Pemain Hebat Yang Tidak Pernah Dapat Balon D'or
0 Response to "Daftar Pemain Hebat Yang Tidak Pernah Dapat Balon D'or"
Post a Comment